Sukoharjo - Terjadi penembakan dalam penggrebekan terduga jaringan terorisme di Sukoharjo. Sebelum peristiwa itu, selama dua hari berturut-turut terjadi penangkapan terhadap dua orang di tempat yang berbeda di Sukoharjo. Namun belum diketahui kaitan dua penangkapan itu dengan penembakan pagi ini.
Pada hari Jumat (13/5), polisi menangkap Haryanto, penjaga sekolah di SMP Negeri 6 Sukoharjo, Jawa Tengah. Lelaki 36 tahun tersebut ditangkap di rumah dinas yang ditempatinya. Dia ditangkap dengan tak kurang dari 500 peluru yang disimpannya di plafon rumah dinas tersebut.
Kepala SMP Negeri 6 Sukoharjo, Tri Harjani, di Sukoharjo, Jumat, membenarkan penangkapan Haryanto. Disebutkannya, Haryanto ditangkap oleh polisi yang mengaku berasal dari Mabes Polri yang datang menggunakan tiga buah mobil. Usai melakukan penggeledahan, polisi kemudian membawa serta Haryanto dan amunisi yang ditemukan di rumah tersebut.
"Kami tidak tahu yang menangkap itu Densus 88 atau bukan. Yang pasti mereka mengaku dari Mabes Polri. Penangkapan Pak Haryanto dan penggeledahan rumah dinas itu disaksikan Pak Sutarto, Kepala TU SMP 6 Sukoharjo," ujar Supono, guru di SMP tersebut.
Sebelumnya, pada hari Kamis (12/5), seorang Heri Budiarto, warga Solo yang mengontrak rumah di Mojolaban, Sukoharjo, ditangkap di saat berada di jalan. Penangkapan dilakukan di Plumbon, Wirun, Mojolaban, Sukoharjo.
Warga setempat yang mengaku menyaksikan penangkapan memaparkan beberapa orang menangkap Heri Budiarto di jalan dan langsung dimasukkan ke dalam mobil kemudian dibawa pergi.
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
Penangkapan Teroris di Sukoharjo
Diposting oleh
YUDI GUNAWAN PRASETIA
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
berita







0 komentar:
Posting Komentar